Sabtu, 26 Juni 2010

Strategi PT. Djarum Dalam Menghadapi Persaingan


PT Djarum adalah perusahaan pabrik rokok yang didirikan pada tahun 1951 oleh Oei Wie Gwan yang pada awalnya berbentuk perusahaan perorangan, namun pada tahun 1983 berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perubahan strategi pemasaran melalui perubahan iklan Djarum Coklat dapat meningkatkan penjualan rokok Djarum Coklat.

Kegiatan penelitian meliputi : kegiatan pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan melakukan obersvasi, wawancara, dan kuesioner ; analisis data dalam kerangka tinjauan manajemen pemasaran secara kualitatif (analisis SWOT, lingkungan industri, competitive advantage, strategi STP) dan kuantitatif.

Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah bahwa perubahan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Djarum atas rokok Djarum Coklat dengan mengubah iklan Djarum Coklat sudah tepat, namun perubahan iklan tersebut tidak dapat langsung meningkatkan penjualan rokok Djarum Coklat. Hal tersebut terjadi karena untuk meningkatkan penjualan tidak hanya dengan iklan yang baik saja, melainkan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya : faktor harga, kemasan, kualitas produk, rasa, dan sebagainya.

Berdasarkan analisis lingkungan jauh, maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa faktor lingkungan jauh yang sangat mempengaruhi perusahaan adalah faktor sosial, politik, ekologi, serta ekonomi terutama faktor tingkat penghasilan masyarakat.

Berdasarkan analisis lingkungan industri yang menggunakan five forces model, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan sulit untuk menaikan harga yang tinggi karena tingginya tingkat persaingan diantara para perusahaan yang terdapat di dalam industri rokok dan tingginya bargaining power of suppliers.

Berdasarkan analisis SWOT, dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki peluang dan ancaman yang sama besarnya sehingga perusahaan berada pada kondisi lingkungan yang spekulatif.

Strategi tingkat bisnis yang dilakukan oleh perusahaan untuk tercapainya competitive advantage adalah dengan cara melakukan differentiation strategy, yaitu melalui customer responsiveness yang superior.

Strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan antara lain : untuk strategi produk, perusahaan memberikan produk yang bervariasi dan berkualitas dengan menyediakan sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin yang regular, sigaret kretek mesin yang light (ringan nikotin). Untuk strategi harga, perusahaan menggunakan premium strategy. Untuk strategi tempat, perusahaan melakukan penjualan secara langsung dan melalui agen, baik besar maupun kecil. Untuk strategi promosi, perusahaan melakukan promosi yang mengarah pada above the line dan below the line.

Beberapa saran yang mungkin dapat ditinjau dan berguna bagi perusahaan dari penulis antara lain : melakukan strategi perluasan pasar domestik dengan memanfaatkan teknologi seperti penjualan melalui internet serta melakukan pengembangan produk baik dari segi rasa maupun kemasan, bernegosiasi dengan pemerintah agar tidak terus menaikan pita cukai, melakukan promosi yang lebih agresif dengan mensponsori berbagai event yang diminati oleh anak muda guna menaikan market share dan melakukan price competition, tetap melakukan perubahan iklan yang lebih fokus pada target pasarnya, berusaha mempertahankan customer responsiveness yang telah dimiliki perusahaan sehingga pelanggan menjadi puas dan akhirnya akan menjadi loyal, dan menghindari bahkan meniadakan faktor puas diri (inertia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar