Sabtu, 26 Juni 2010

Segmentasi Pasar PT Sido Muncul


PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.

Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang ).
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas, Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.

Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.

Keadaan ekonomi dan tingginya tingkat persaingan menyebabkan perusahaan berusaha agar dapat bertahan. Strategi diperlukan agar proses pemasaran mengarah pada usaha tercapainya tujuan perusahaan, yaitu mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
PT. SIDO MUNCUL adalah perusahaan jamu yang sudah cukup lama berdiri dan tetap eksis di pasaran. Melihat pasar yang telalu besar dengan banyak segmen, PT. SIDO MUNCUL untuk produk Tolak Angin cair menggunakan strategi marketing (segmenting, targeting, positioning) sejak tahun 1999.

Perusahaan melakukan segementasi untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, modern, berpendidikan tinggi, kelas sosial menengah keatas dan gaya hidup tinggi. Target pasar model, artis, kalangan akademisi, mahasiswa, anak muda etnis Tionghoa, orang yang memiliki prestasi dibidangnya, pengusaha ataupun karyawan kantor Memposisikan produk yang simpel dan praktis dimana konsumennya adalah orang yang menyukai jamu bukan karena rasa dan ritualnya tetapi manfaatnya. Setelah dianalisa strategi ini berhasil, dimana PT. SIDO MUNCUL untuk produk Tolak Angin cair telah berhasil menanamkan produk di benak konsumennya

Berdasarkan hasil analisis menyarankan agar PT. SIDO MUNCUL untuk produk Tolak Angin cair berusaha membuat kemasan dengan ciri khas tertentu, agar tidak tertukar dengan produk pesaing, membuat positioning statement yang lebih pas agar dapat menyentuh hati pelanggan, memperbanyak volume iklan di koran dan radio walaupun ingin merambah ke wilayah pasar lainnya.Memperhatikan pula tujuan bersaing perusahaan bukan hanya market share namun juga customer awareness dan customer loyalty.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar